ISD Sebagai Salah Satu MKDU (makna individu & Keluarga)
Bab 3:
- Jelaskan makna individu!
Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antar jiwa dan raganya. Para ahli psikologi modern menegaskan bahwa manusia itu merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagai kesatuan. Kegiatan manusia sehari-hari merupakan keseluruhan jiwa raganya. Bukan hanya kegiatan alat-alat tubuh saja, atau bukan hanya aktifitas dari kemampuan-kemampuan jiwa satu-persatu terlepas daripada yang lain.
Untuk menjadi individu yang “mandiri” harus melalui proses. Proses yang dilaluinya adalah proses pemantapan dalam pergaulan di lingkungan keluarga pada tahap pertama. Karakter yang khas itu terbentuk dalam lingkungan keluarga secara bertahap dan akan mengendap melalui sentuhan-sentuhan interaksi : etika, estetika, dan moral agama. Menurut Siegmund Freud, superego pribadi manusia sudah mulai terbentuk pada saat manusia berumur 5-6 tahun.
2. Jelaskan makna keluarga!
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat. Keluarga merupakan sebuah grup yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan wanita, perhubungan mana sedikit berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Jadi, keluarga dalam bentuk murni merupakan suatu kesatuan sosial mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia.
Ada 5 macam sifat yang terpenting :
- Hubungan suami-istri
- Bentuk perkawinan dimana suami-istri itu diadakan dan dipelihara
- Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan
- Milik atau harga benda keluarga
- Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama
Studi Kasus:
Manusia sebagai makhluk individu, tidak hanya dalam arti makhluk keseluruhan jiwa raga, melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang itu merupakan pribadi (individu) yang khas menurut corak kepribadiannya. Kepribadian tersebut tergantung dari pergaulan yang diambil di lingkungannya. Banyak sekarang pergaulan - pergaulan bebas yang mempengaruhi kepribadian seseorang, terutama terhadap generasi muda di negara kita ini, seperti seseorang yang sebelumnya rajin akan ibadah, menjadi sosok seseorang yang nakal. Itu semua dikarenakan terpengaruh dengan pergaulan yang tidak baik. Lain halnya dengan keluarga, banyak permasalahan yang timbul di dalam keluarga, yang mengakibatkan terjadinya cek cok, poligami, selingkuh, bahkan bisa bercerai akibat masing - masing pihak mempunyai kepribadian yang buruk.
Manusia sebagai makhluk individu, tidak hanya dalam arti makhluk keseluruhan jiwa raga, melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang itu merupakan pribadi (individu) yang khas menurut corak kepribadiannya. Kepribadian tersebut tergantung dari pergaulan yang diambil di lingkungannya. Banyak sekarang pergaulan - pergaulan bebas yang mempengaruhi kepribadian seseorang, terutama terhadap generasi muda di negara kita ini, seperti seseorang yang sebelumnya rajin akan ibadah, menjadi sosok seseorang yang nakal. Itu semua dikarenakan terpengaruh dengan pergaulan yang tidak baik. Lain halnya dengan keluarga, banyak permasalahan yang timbul di dalam keluarga, yang mengakibatkan terjadinya cek cok, poligami, selingkuh, bahkan bisa bercerai akibat masing - masing pihak mempunyai kepribadian yang buruk.
Opini:
Pendapat saya, kepribadian seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, jadi seharusnya setiap individu manusia, harus mampu menyeleksi pergaulan di lingkungannya agar kepribadian seseorang tidak dapat di pengaruhi oleh pergaulan negatif. Hal ini dapat di lakukan dengan cara ketahanan dari dalam diri sendiri dan dari pendidikan dan pendekatan kerohanian terhadap setiap individu. (Dhedy Suhendra)
0 komentar:
Posting Komentar