Komunikasi
dalam hampir semua organisasi secara jelas merupakan suatu proses dinamik.
Penyampaian informasi dan pemahaman atas informasi dari suatu unit (pengirim)ke
unit lain (penerima) tidak hanya vital dalam perumusan dan implementasi tujuan
– tujuan organisasional tetapi juga merupakan peralatan dan sarana penting
melalui mana kegiatan-kegiatan organisasional lainnya dilaksanakan. Karena
pendelagasian wewenang dan tanggung
jawab ditempuh dan pengelompokan (grouping dan subgrouping) kegiatan – kegiatan
dibedakan, kooordinasi (output) masing- masing unit kerja menjadi kegiatan yang
semakin kompleks, dimana hal ini hanya dapat dicapai dengan komunikasi.
Pengelompokkan kegiatan-kegiatan juga
mengarahkan perusahaan – perusahaan untuk mengembangkan karakteristik –
karakterisitik struktural tertentu yang seperti akan dibahas di belakang, akan
memberikan pengaruh lebih lanjut pada komunikasi organisasional.
Komunikasi juga berfungsi sebagai
peralatan – peralatan utama denagn mana suatu organisasi secara sukses atau
tidak sukses berhubungan dengan lingkungan tugasnya. Komunikasi adalah usaha
mendorong oranglain menginterprestasikan pendapat seperti apa yang dikehendaki
oleh orang yang mempunyai pendapat tersebut. Dengan komunikasi diharapkan
diperoleh titik kesamaan saling pengertian.
Seperti diketahui memimpin itu
mengusahakan melalui orang lain agar segala sesuatu itu terlaksana seperti
diharapkan. Kegiatan ini memerlukan komunikasi, tentu saja komunikasi yang baik
dan tepat. Orang harus dapat mengirimkan berita yang jelas dan dimengerti oleh
orang lain. Selanjutnya berita tersebut diterima dengan baik dan diikuti untuk
dilakasanakan oleh orang lain. Ini
selanjutnya menimbulkan sikap dan moral berorganinsasi yang baik. Akhirnya
orang akan dapat mempengaruhi orang lain secara otomatis dan proses
berorganisasi berjalan dengan sendirinya.
Berikut ini akan ada tabel yang
menunjukkan konteks dan tipe – tipe
komunikasi yang dibahas, serta pengaruh – pengaruh utama pada
perpindahan informasi. Setiap tingkatan analisis, ada sejumlah variabel -
variabel komunikasi, individual, organisasional dan lingkungan yang harus di
perhatikan. Pembahasan akan dimulai dengan meninjau kembali dan menguraikan
macam – macam tujuan kegiatan komunikasi, proses dan pola, serta saluran komunikasi
dalam suatu organisasi, terutama menyangkut ciri – ciri dan implikasi –
implikasi aliran vertikal horizontal dan diagonal dalam hubungannya dengan
komunikasi efektif.
Tabel
Konteks
Komunikasi, Tipe – tipe Komunikasi , dan Pengaruh – pengaruh Utama pada
Transmisi Informasi.
Konteks Komunikasi
|
Tipe Komunikasi
(Tingkatan analisis)
|
Pengaruh – pengaruh utama pada
Transmisi Informasi
|
Independen dari (tidak tergantung kepada) organisasi
Dalam
Organisasi
Eksternal
ke organisasi individual
|
a.
Antar
Pribadi
a.
Antar
Pribadi
b. Antarunit (satuan) kerja
a. Antar organisasi
b.
Organisasi lingkungan
|
a.
Perwujudan
kognitif dan aturan – aturan dan norma – norma sosial.
b.
Aturan
–aturan dan norma-norma organisasional ditambah norma – norma sosial yang
dapat diterapkan.
b. Hubungan – hubungan antar departemen, akibat – akibat agregat
pertukaran informasi.
a. Hubungan – hubungan di antara berbagai
organisasi.
b. Komponen –
komponen dilingkungan
|
0 komentar:
Posting Komentar