Breaking News
Butuh jasa pembuatan website? Pengembang sistem informasi? Pembuatan aplikasi untuk bisnis/lembaga anda? Kunjungi kami di www.birotekno.com. Atau hubungi kami di 0896 0244 7846
Senin, 05 November 2012

Komunikasi Organisasional #2


Pola Dan Proses Komunikasi

Pola Komunikasi
            Organisasi jelas memerlukan informasi. Dengan berkembangnya organisasi kebutuhan informasi juga bertambah. Perkembangan komunikasi biasanya mulai dengan fase ekstensif dimana terjadi perkembangan cepat informasi secar kuantitatif. Kemudian baru tercapai fase intensif, yaitu perkembangan cepat secara kualitatif. Dalam perkembangan ini ada kemungkinan bahwa saluran komunikasi tidak dapat menampung kebutuhan akan informasi, sehingga justru mengakibatkan kesulitan dalam koordinasi :
1.      Pimpinan menghadapi beban kelebihan informasi.
2.      Kesulitan penyimpanan serta pengambilan kembali informasi dari tempat penyimpanan.
3.      Gangguan dalam proses umpan balik.
4.      Gangguan dalam waktu pelepasan informasi.
5.      Pemanfaatan tak efektif jaringan komunikasi yang ada.
Oleh karena itu, orang perlu merencanakan teknologi komunikasi yang dipakai agar sesuai dengan kebutuhan, terutama untuk memperlancar proses pengambilan keputusan. Orang dapat menggunakan :
1.      Saran sederhana.
2.      Mekanisasi.
3.      Otomatisasi (komputersisasi).
Tentu saja kita perlu mempertimbangkan biaya masing – masing alternatif. Analisa manfaat dan biaya dapat diterapkan untuk pemilihan sistem komunikasi ini.
Proses Komunikasi
            Unsur proses komunikasi ada tiga yaitu : (1) Pengirim berita, (2) Sarana pengirim berita, (3) Penerima berita. Pengirim berita adalah orang yang bermaksud menyampaikan sesuatu informasi kepada orang lain. Dengan menggunakan tanda-tanda atau simbol –simbol diusahakan agar orang lain mengerti apa yang di maksud. Tanda yang digunakan dapat berupa kata-kata, tindakan, gerakan, gambar atau angka, atau kombinasi.
            Sarana komunikasi adalah saluran serta mekanisme yang dipergunakan untuk menyalurkan tanda-tanda. Penerima menerima tanda yang di kirimkan dan menterjemahkannya ke dalam sesuatu yang berarti bagi dirinya. Oleh karena itu disini perlu adanya pengertian serta konsep informasi balik dari orang yang diajak berkomunikasi. Dengan demikian kegiatan mencapai tujuan dapat lebih efisien dan efektif.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer